Download link (TM 23)
http://www.ziddu.com/download/18679050/1115111211.doc.html
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUNTANSI
Kemajuan
TI berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak
terlepas dari teknologi informasi. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya
pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi pada era informasi
berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu
perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami
perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Perkembangan akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan
mempengaruhi praktik pengauditan. Kemajuan software audit memfasilitasi
pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya
banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat
dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang
bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai
pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer.
Salah
satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA.
Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA
berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan
suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA
berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi
berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999).
Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi
dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan
proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai
pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network.
Menurut
Arens terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar
komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing
through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).
Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan system
informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri,
pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap
sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut.
Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output
menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka
operasi pemrosesan transaksi dianggap benar.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi
adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)